Rabu, 18 Maret 2009

Karimun Jawa 2

Masih di hari kedua..tanggal 24 November. Setelah 2 jam berlayar, kita nyampe di pelabuhan Kartini Jepara. Kok mampir ya di Jepara. Karena mau ngangkut penumpang lainnya. Ternyata penumpangnya ga begitu banyak. Dari sini Alya tahu kalo sebenarnya penyeberangan cepat ke Karimun Jawa itu ga setiap hari ada. Khusus untuk penyeberangan kapal feri KM Muria, hanya ada hari Rabu dan Sabtu. Kalo untuk kapal motor cepat Kartini penyeberangan ada hari Sabtu dan Minggu. Kalo pun ada hari Senin itupun 2 minggu sekali. Kenapa kita beruntung bisa nyeberang hari senin? Karena banyak permintaan yang mau ke Karimun Jawa. Kalo naik kapal cepat dari Jepara ke Karimun Jawa hanya 3-4 jam perjalanan. Tapi kalo naik KM Muria bisa 6-8 jam perjalanan. Kalo naik KM Muria kita bisa bareng penduduk yang abis belanja kebutuhan pokok sehari-hari. Maklum hanya ada penyeberangan seminggu sekali. Wah lumayan terpencil juga yah..hehehe.
Agak kurang beruntung untuk penyeberangan hari ini, karena airnya lagi pasang dan ombaknya lagi gede. Jadi kapal sempet goyang2 dan bikin pusing. Untung Alya udah minum obat anti mabok, so sepanjang perjalanan cuma tidur..(sempet sih foto2..tapi langsung tidur).

Akhirrrrnyaaaaa..kita sampai di pelabuhan Kepulauan Karimun Jawa. Wah kita langsung dtunggu 2 mobil yang mau mengantar kita ke Hotel Duta Karimun. Namanya boleh hotel, tapi tempatnya lebih tepat disebut losmen atau kost-kostan. Karena sebenarnya itu adalah rumah penduduk yang dijadiin hotel. Di pulau ini semua serba asli Indonesia, ga ada yang namanya hotel mewah. Sebenarnya ada sih hotel atau resort mewah, tetapi letaknya jauh dari pelabuhan dan harganya mahal 230 dolar. Menurut Alya sih lebih baik jadi satu sama penuduk Karimun Jawa aja , karena mereka welcome banget dan sangaat ramah. Karena perut lapar Alya mengisi perut dengan masakan yang disiapkan sama hotel. Makanannya juga ga sama kayak hotel, lebih tepatnya disebut masakan rumahan. OMG I love this island. Masakannya mengobati kebosanan Alya akan masakan mewah dan katering kantor. Juga mengobati kerinduan Alya terhadap ikan laut. Berbagai menu seperti peyek teri , tempe dan ikan goreng, ikan pindang dan sayur bening, sukses bikin Alya nagih dan nambah lagi. Keinget masakan rumah, dan masa masa sat Alya tinggal di Sorong Irian Jaya.
Setelah makan siang dan check in kamar. Alya bersiap2 untuk touring pertama, yaitu ke Pulau Tengah dan Pulau Cilik. Ganti baju dengan celana pendek dan kaos santai , ga lupa bawa kamera, bawa hape dan dompet, Alya siap maen..!!

Dari pelabuhan Karimun Jawa kita naik kapal motor milik nelayan setempat. Tak lupa sebelumnya memakai life jacket alias pelampung dulu. Ceritanya kita khan mau snorrkeling.
Dari pelabuhan pulau Karimun Jawa ke pulau Cilik makan waktu 1 jam. Ternyata jauh juga yah. Maklum kepulauan Karimun Jawa khan sebenarnya terdiri dari 27 pulau2 kecil disekitarnya. So klo mau ke pulau2 itu kita harus naik perahu nelayan.
Dalam perjalanan ke pulau Cilik , ga begitu bosan, karena sepanjang perjalanan diisi dengan foto-foto diatas perahu. Maklum saat itu kita melewati beberapa pulau yang emang kereeen abis dan saat itu juga Alya melihat pelangi. Pelangi dengan bentuk setengah lingkaran sempurna itu, bisa Alya lihat ditempat yang termasuk terpencil tapi sangat indah. Sambil melihat dan mencoba memotret pelangi Alya juga bersenandung lagu mlik Ipang dari film Laskar Pelangi. hehehe.
Sebuah pulau dengan dermaga kecil terlihat, dan pulau itu bernama pulau Cilik. Dari jauh pasir putihnya dan jernihnya air laut terlihat. Ga sabar buat menyentuhnya. Begitu perahu merapat, Alya langsung turun dan berlari ke pantai berpasir putih itu. Ya Allah seneng banget rasanya....ga erasa Alya langsung ikut menceburkan diri ke air laut. basah tapi senanng banget rasanya. Karena Alya ga pernah menjumpai pantai seperti ini di Jogja. So cute. Alya pun main air dan mandi2 di pantai. Teman2 yang lain mencari karang putih di pinggir pantai. Baru setengah jam bermain di pantai Pulau Cilik , ternyata kita harus kembali kapal karena akan melanjutkan perjalanan ke pulau Tengah.
Dari pulau Cilik ke pulau Tengah memakan waktu setengah jam saja, karena pulaunya dekat. Sampai di pulau Tengah, kita dipersilahkan buat Snorkeling, karena terumbu karangnya bagus banget. Walaupun Alya ga bisa berenang, tapi nekat pengen snorkeling, alasannya khan pake pelampung. hehehe. Ternyata setelah nyebur ke laut , snorkeling itu ga mudah. Harus biasain napas lewat mulut dan Alya agak kesusahan , akhirnya snorkeling bentar doank. hehe.
Puas snorkeling dan foto2, kita harus kembali ke Kepulauan Karimun Jawa. Maklum udah maghrib, dan udah mulai gelap. Ternyata saat itu, Karimun Jawa lagi mati lampu, so pulau2 itu gelap semua, ngeri deh. Walaupun gelap, tapi sepanjang perjalanan Alya ngeliat ganggang laut yang bikin air laut penuh cahaya lampu dari ganggang. Sebentar2 juga ada ikan laut yang meloncat-loncat, bahkan ada ubur-ubur. Wawww...kereeen banget. Ngeliat kebawah penuh cahaya penuh ganggang laut, dan melihat keatas, langitnya penuh bintang yang membentuk rasi. Pokoknya kalo di Karimun Jawa..banyak kata-kata yang pengen keluar untuk melukiskan betapa indahnya alam Indonesia ini.
Sesampainya di pelabuhan Karimun Jawa , Alya langsung dijemput mobil dan langsung dibawa ke hotel. Kita mau membersihkan diri dan ada acara lanjutan.hehe.

Setelah mandi dan bersih-bersih..Alya langsung nyamber ke meja makan. Lapar berat. Hidangan malam itu enak banget. Ada ikan bakar (ikan bakarnya masih panas dan bumbunya pedashh) , sate ayam, tahu goreng , kerang bumbu, sayur, dan kerupuk udang. Aihh, bener2 masakan rumah. Teteuph Alya nambah 2 kali. Acara lanjutan malam ini ternyata ramah tamah dengan penduduk Karimun Jawa. Mengundang bapak camat Karimun Jawa Pak Suharno yang ternyata asli Klaten. Sedikit bercerita tetang pulau Karimun Jawa ini. Pak Suharno bilang kalo ternyata tahun ini wisatawan mancanegara yang datang ke pulau ini sudah 1620 orang , kalo domestiknya sekitar 800an gtu. Dia bilang pulau Karimun Jawa itu sangat luas, so kalo cuma 3 hari disana , blum apa2. hehe. Selain itu ternyata pulau indah yang menyimpan banyak harta karun bahari itu juga punya masalah. Disana sangat membutuhkan balok es buat menyimpan ikan hasil laut. Ada sih Dinas Perikanan disana , tetapi tidak berjalan baik (biasaa, kantor pemerintah tuh selalu bermasalah) . Saat ini balok es didatangkan dari Jepara. Nah, bayangkan jika musim angin barat tiba. Pak Suharno bilang, bulan Desember nanti udah masuk musim angin barat, dimana ombak semakin tinggi dan nelayan tidak bisa mencari ikan. So untuk mencari nafkah mereka akan berlayar dan mencari ikan ke laut bagian timur pulau. Pulau Karimun Jawa selama 1 atau 2 bulan akan terisolasi akibat musim angin barat ini. Bayangkan betapa susahnya hidup mereka. Pulau cantik tetapi ada yang jeleknya juga. Alya sih berharap semoga pemerintah bisa memperhatikan pulau satu ini. Tetapi Alya juga berharap kalo sudah memperhatikan pulau ini , tolong deh jangan diekspos berlebihan, karena takutnya keindahannya akan hilang. Pulau ini masih murni.
Setelah sesi ramah tamah , acara ini juga diselingi games dari Indosat, dan hiburan elektone atau musik organ tunggal. Suasana kampungnya sangat terasa , tetapi suasana asli dan natural seperti ini ga bisa Alya dapetin di kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar